Welcome To My Blog

Jumat, 22 Februari 2013

Makalah debat "surat menyurat biarlah berbahasa asing"

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surat adalah media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorangatau lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan dalam halnya penulisan surat. Maka dari itu makalah ini membahas tentang seluk beluk surat sehingga dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca. Pengenalan terhadap jenis dan sifat surat merupakan hal yang penting diketahui agar dapat mengambil suatu tindakan atau menyelesaikan sesuatu tugas yang sesuai dengan isi atau maksud dari surat tersebut. Sedangkan Surat Menyurat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dan perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Bahasa asing merupakan bahasa yang tidak digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat yang tertentu. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa manfaat belajar bahasa asing ? 2. Apa yang di maksud dengan surat menyurat ? 3. Apa saja fungsi surat ? 4. Bagaimana proses surat menyurat ? 5. Apa itu perusahaan swasta ? 6. Berapa jumlah perusahaan swasta nasional maupun asing ? 7. Apa yang di maksud dengan perusahaan nasional, asing dan campuan serta bentuk-bentuknya? BAB II PEMBAHASAN 2.1. Manfaat belajar bahasa asing Saat ini, berkomunikasi tidak hanya dengan orang-orang di negara yang sama atau menggunakan bahasa yang sama. Untuk menyesuaikan diri, kita perlu mempelajari bahasa asing. Contohnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan di luar negeri dapat dinilai lebih baik. Oleh sebab itu, jika kita ingin belajar di luar negeri, kita harus mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Selain itu, mempelajari bahasa asing juga penting dalam bidang karir. Contohnya jika kita melakukan bisnis atau kerja sama dengan orang yang berbicara menggunakan bahasa asing dan kita juga dapat menguasai bahasa tersebut, pekerjaan akan berjalan dengan lebih mudah dan lancar. Contoh lain juga misalnya bagi orang-orang yang suka pergi jalan-jalan ke luar negeri. Mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang sekitar jika dapat berbicara menggunakan bahasa yang digunakan di negara tersebut. Dan masih banyak lagi kegunaan-kegunaan lainnya jika kita dapat berbicara menggunakan bahasa asing. Jadi, mempelajari bahasa asing penting bagi kehidupan kita di masa kini maupun di masa depan. 2.2. Pengertian surat menyurat Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus menerus tanpa ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya. Seperti telah dikatakan bahwa mengadakan hubungan dengan surat apalagi dalam sebuah organisasi, instansi atau sebuah perusahaan untuk hal-hal yang tertentu memerlukan persiapan-persiapan yang meliputi : 1. Persiapan pendiktean atau pengimlaan. 2. Penulisan steno dan pengetikannya 3. Kertas-kertas dan alat-alat tulis. 4. Pengiriman surat. 5. Pengarsipan. 6. Pemakaian tenaga kerja manusia seperti juru tik, konseptor, ahli membuat surat dan sebagainya. Dengan demikian surat menyurat dalam sebuah organisasi mempunyai kaitan dengan bidang-bidang kegiatan perkantoran lainnya yang menyangkut tata usaha. Kegiatan perkantoran yang berhubungan dengan surat adalah : 1. Surat menyurat/korespondensi yaitu bagaimana mengonsep surat yang baik, membuat surat yang baik dan juga memperbaiki surat. 2. Pengetikan/typing yaitu bagaimana mengetik konsep surat yang sebaik-baiknya, sehingga, menjadi surat yang siap untuk dikirimkan. 3. Pengurusan surat/mail handing yaitu bagaimana menangani surat-surat yang masuk dan keluar yang sebaik-baiknya dengan prosedur yang efektif dan efisien. 4. Kearsipan/fiking yaitu bagaimana menyimpan dan menemukan kembali surat atau warkat dengan cepat dan tepat setiap saat diperlukan menurut sistem tertentu. Surat menyurat seperti pekerjaan perkantoran lainnya, merupakan tugas-tugas pokok organisasi, korespondensi atau surat menyurat merupakan kegiatan staff atau servise staff, tetapi kegiatan surat menyurat hampir melibatkan seluruh pejabat organisasi. Dengan demikian yang perlu mengerti surat adalah : 1. Seluruh pejabat atau pegawai baik dalam organisasi swasta, maupun instansi pemerintah maupun perusahaan. 2. Pejabat staff maupun pejabat lini terlibat dalam pemeriksaan surat, seperti surat-surat yang dikirimkan keluar Negeri dari suatu organisasi, konssepnya selalu dibuat oleh pejabat lini sesuai dengan tugasnya masing-masing. 3. Para pemimpin organisasi atau perusahaan dalam hal surat-surat tertentu, karena sesuatu alasan terpaksa membuat surat sendiri. 2.3. Fungsi Surat 1. Surat sebagai duta atau wakil atau utusan dari organisasi. Surat merupakan duta, wakil secara tertulis dari organisasi atau instansi ataupun perusahaan misalnya : perusahaan akan memesan barang, cukup dengan menulis surat pesanan, untuk dikirim kepada perusahaan penjual atau seorang pelamar kerja, cukup dengan melayangkan sebuah surat lamaran kerja kepada sebuah perusahaan atau instansi. Oleh karena surat sebagai wakil tertulis, maka apa yang ingin disampaikan pemesan barang atau pelamar kerja tersebut harus jelas, dapat dipahami, mudah dimengerti oleh penerima surat, sehingga penerima surat memberikan jawaban atau balasan sesuai dengan yang dikehendaki pengirim. 2. Surat sebagai alat pengingat, yaitu dimana surat-surat yang telah diterima harus disimpan atau diarsipkan pada arsip surat yang diterima, sehingga bila diperlukan atau ada sesuatu masalah yang diperlukan surat dapat dicari dan dibaca kembali. 3. Surat sebagai dokumen historis, dimana surat yang telah diarsipkan juga dapat menjelaskan perkembangan-perkembangan masa lalu. Contoh neraca perusahaan dapat menjelaskan rugi laba perusahaan, teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagainya. 4. Jaminan keamanan, umpama surat keterangan jalan, ktp, dan sebagainya. 5. Sebagai pedoman atau pegangan untuk melaksanakan sesuatu, contoh surat keputusan, surat intruksi, surat perintah dan sebagainya. 6. Surat sebagai media komunikasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap organisasi perlu mempunyai tujuan, untuk mencapai tujuan tersebut organisasi harus mengadakan kerjasama, baik antara sesama mereka dalam organisasi maupun dengan pihak luar. Sedangkan untuk melaksanakan kerjasam harus ada komunikasi. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan lisan maupun tulisan, ataupun dengan syarat-syarat, gambar-gambar yang dipancarkan pesawat televisi, radio, telegram dan sebagainya. 7. Surat sebagai alat bukti tertulis. Dimana sipembuat surat ataupun orang-orang yang terkait dapat membuktikan kebenarannya kepada pihak-pihak yang memintanya, karena dalam surat telah diperinci dengan jelas setiap permasalahannya. Contohnya surat perjanjian, kuitansi, dan sebagainya. 8. Surat sebagai otak tata usaha yaitu dimana surat merupakan suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam ketatausahaan, hampir semua kegiatan ketatausahaan berkaitan dengan surat, mulai dari mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, menyimpan dan mendistribusikan informasi-informasi. Surat merupakan alat untuk memperlancar setiap kegiatan dan setiap pekerjaan. 9. Surat sebagai barometer kemajuan kantor. Surat dapat menjadi tolak ukur mundur majunya perusahaan, atau organisasi, bila organisasi atau perusahaan makin banyak menerima surat dan mengirimkan surat-surat berarti perusahaan atau organisasi tersebut maju, karena sering dan selalu mengadakan komunikasi secara terus menerus. Cara apapun yang digunakan dalam berkomunikasi ini tetap saja tujuannya untuk menyampaikan informasi-informasi dari pengirim kepada penerima. Dalam menyampaikan informasi ini, mungkin saja banyak gangguan-gangguan, baik gangguan lingkungan, fisik, bahasa ataupun gangguan lainnya yang timbul karena perbedaan latar belakang antara pengirim dengan penerima informasi. Karena adanya gangguan-gangguan tersebut, maka akibatnya terhadap proses komunikasi dapat berupa : 1. Informasi yang disampaikan tidak diterima atau terlambat datang ditempat tujuan. 2. Informasi warta tersebut tidak dipahami oleh pihak penerima. 3. Penerima salah menafsirkan akibatnya jadi salah mengambil keputusan. 4. Informasi atau warta tidak ditanggapi sebagaimana mestinya. Dengan demikian surat sebagai alat komunikasi dapat dianggap efektif, bila informasi yang diasampaikan, sampai kepada tujuan yang diketahui. 2.4. Proses surat menyurat Menilik pada pengelolaan administrasi surat menyurat yang berlaku saat ini yang masih dilakukan secara manual, hal yang paling mendasar untuk perbaikan sistem administrasi surat menyurat di Sekretariat adalah dengan melakukan Komputerisasi Sistem Surat Menyurat. Sistem yang akan dibangun tentu saja didasarkan atas pengelolaan dokumen secara elektronik. Secara umum sistem harus mampu menangani semua permasalahan surat masuk dan keluar, baik yang bersifat eksternal maupun internal. 5 - Memudahkan seluruh staf administrasi dalam pengelolaan surat di seluruh bagian institusi sehingga menjamin tertib administrasi - Menyediakan akses secepatnya dari mana saja bagi semua pejabat dan staf yang akan mengirim ataupun merespon surat yang ditujukan padanya. - Menyediakan sistem pengarsipan terpadu sehingga memudahkan penelusuran surat (tracking), dan monitoring. 2.5. Perusahaan Swasta Di wikipedia, perusahaan swasta atau perusahaan tertutup adalah sebuah perusahaan bisnis yang dimiliki oleh organisasi non-pemerintah atau sekelompok kecil pemegang saham atau anggota-anggota perusahaan yang tidak menawarkan atau memperdagangkan stok (saham) perusahaannya kepada masyarakat umum melalui pasar saham, namun saham perusahaan ditawarkan, dimiliki dan diperdagangkan atau dibursakan secara swasta. 2.6. Jumlah Perusahaan Swasta Nasional Maupun Asing Bank Sinarmas Bank Swadesi Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mega Indonesia Bank Victoria Internasional Pan Indonesia Bank Bank Central Asia Bank CIMB Niaga, bergabung dgn Lippo Bank & Bank Niaga Bank Bukopin Bank Bumi Arta Bank Capital Indonesia Bank Hana, dahulu dikenal sbg Bank Bintang Manunggal Bank Himpunan Saudara 1906 (Bandung) Bank ICB Bumiputera, dahulu dikenal sbg Bank Bumiputera Bank ICBC Indonesia, dahulu dikenal sbg Bank Halim Indonesia Bank Index Selindo Bank Internasional Indonesia Bank Kesawan Bank Maspion (Surabaya) Bank Mayapada Bank Mega Bank Mestika Dharma (Medan) Bank Metro Express Bank Muamalat Indonesia Bank Nusantara Parahyangan (Bandung) Bank OCBC NISP, dahulu dikenal sbg Bank NISP, digabung dgn Bank OCBC Indonesia Bank Permata Bank SBI Indonesia, dahulu dikenal sbg Bank Indomonex Bank Danamon Bank Ekonomi Raharja Bank Ganesha Bank Agroniaga Bank Anda (Surabaya), dahulu dikenal sbg Bank Antar Daerah Bank Artha Graha Internasional BRITISH PETROLEUM BRITISH GAS INTERNATIONAL LIMITED ANADIAN PETROLEUM INDONESIA CONOCO INDONESIA ENERGY EQUITY, LTD EXXONMOBIL OIL INDONESIA GULF INDONESIA RESOURCES HUSKY OIL INTERNATIONAL KALREZ PETROLEUM LTD. KUFPEC INDONESIA LASMO RUNTU MAERSK OIL INDONESIA PREMIER OIL PERMINTRACER PETROLEUM PHILLIPS OIL COMPANY SHELL COMPANIES IN INDONESIA TALISMAN (ASIA) TOTAL INDONESIE E&P UNOCAL INDONESIA VIRGINIA INDONESIA CO (VICO) YPF MAXUS SOUTHEAST SUMATRA PT. BINA WAHANA PETRINDO PT. CITRA PATENINDO NUSAPRATAMA PT. EPS PETROLEUM PT. EXSPANS KALIMANTAN PT. EXSPANS SUMATRA PT. GARIS ASTA TUNGGAL GOLDEN SPIKE LTD (PT.KODEL) PT. GUNAKARSA ENERGY PT. HUMPUSS PATRAGAS PT. INDOSPEC ASIA PT. INSANI BINA PERKASA IRIAN JAYA GAS & OIL CO. KONDUR PETROLEUM LAPINDO BRANTAS PT. MAYUMI MEGAKERTA SASANA PT. PATRINDO PERSADA MAJU PT. PELANGI HAURGEULIS RESOURCES PT. PERMINDO PERLAK PT. PETRONUSA BUMIBAKTI PT. RADIANT ENERGY SABA JATILUHUR LTD SAGA PETROLEUM INDONESIA PT. SEMBRANI PERSADA OIL PT. SIDDHAKARYA PILONA PT. SURYARAYA TELADAN TRIDENT PETROLEUM LTD PT. WESTERN MADURA WIRABUANA PETROLINDO ATLAS WIRELINE INDONESIA BAROID INDONESIA DOWELL SCHLUMBERGER ELNUSA SCHLUMBERGER LOG INTERPRETATION HALLIBURTON INDONESIA SCHLUMBERGER GEOPHYSICS NUSANTARA AMEC BERCA PT. ABADI NUSA USAHASEMESTA Mc Donald’s Indonesia Family Restaurant PT. SATELIT PALAPA INDONESIA PT. MOTOROLA INDONESIA SURVEYOR INDONESIA ADHI GRAHA BUILDING 10th Floor PT. SIEMENS INDONESIA SIEMENS BUSINESS PARK, BUILDING A PT. INDOSAT TELKOMSEL GRAHA SURYA INTERNUSA PT. CARDIG EXPRESS NUSANTARA PT. CEMEX INDONESIA The Indonesia Electrical Power Society PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA 2.7 Pengertian perusahaan swasta nasional, asing dan campuran serta bentuk-bentuknya 1. Perusahaan Swasta Nasional Pengertian perusahaan swasta nasional adalah suatu perusahaan yang modal usahanya berasal dari pihak swasta dalam negeri. 2. Perusahaan Swasta Asing Pengertian perusahaan swasta asing adalah suatu perusahaan yang modal usahanya berasal dari pihak swasta asing atau luar negeri. 3. Perusahaan Swasta Campuran Pengertian perusahaan swasta campuran adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari kerjasama antar pengusaha nasional atau antar pengusaha nasional dengan pengusaha asing atau luar negeri. Bentuk-bentuk BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Perseorangan Pengertian perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari satu orang atau perseorangan pribadi sehingga perusahaannya adalah perusahaan milik pribadi. Sehingga semua jalannya perusahaan dikendalikan oleh satu orang pengusaha yang menjadi pemilik perusahaan. 2. Firma (Fa) Pengertian firma adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari dua orang atau lebih. Jadi firma ini adalah dua pengusaha atau lebih yang bergabung membuat perusahaan dengan ketentuan yang mengatur perusahaan ditentukan oleh kesepakatan diantara pengusaha pendiri perusahaan. 3. Perusahaan Komanditer (CV) Pengertian perusahaan Komanditer atau CV adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari kelompok yang bergabung untuk mendirikan perusahaan. Sekelompok orang ini bersekutu mendirikan dan menjalankan perusahaan dengan berbagai kesepakatan. Contohnya kesepakatan pembagian keuntungan antara satu orang dengan yang lain berbeda tergantung besar kecilnya modal yang diberikan. Dalam CV ini pemodal dapat ikut aktif dalam menjalankan perusahaan, dapat pula hanya tidak ikut menjalankan perusahaan hanya ikut dalam permodalan saja. 4. Perseroan Terbatas (PT) Pengertian perseroan terbatas adalah perusahaan gabungan duanperseroan atau lebih yang modal usahanya diperoleh dari saham. 5. Badan Usaha Swasta Asing Pengertian badan usaha swasta asing adalah sebuah badan hukum perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT)badan usaha asing ini tidak boleh bergerak di sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, namun yang namanya pihak asing tetaplah sangat pandai karena pasti masuka area usaha yang strategis.   BAB III PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. 3.1 Kesimpulan Bahwa perusahaan swasta asing, nasional dan campuran perlu meggunakan bahasa asing karena bahasa asing itu penting di perusahaan maupun karir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar