Welcome To My Blog

Jumat, 22 Februari 2013

Ujian di depan mata


Saya mau memutuskan untuk tidak online di facebook, twitter dan lain-lain untuk 1 1/2 bulan ini
karena saya mau siap-siap banyak ujian yang di hadapi oleh sekolah dan pemerintah
Doakan saya mudah-mudah 3 tahun ini lulus dan sukses dan bisa cari kerja, amin



Hormat Saya




Dwi Astuti Ardiati

ciri-ciri bahasa alay,dampak,dan lain-lain


Awal Mula Bahasa ALAY

Bahasa Alay muncul pertama kalinya sejak ada program SMS (Short Message Service) atau pesan singkat dari layanan operator yang mengenakan tarif per karakter ataupun per SMS yang berfungsi untuk menghemat biaya.
Namun dalam perkembangannya kata-kata yang disingkat tersebut semakin melenceng, apalagi sekarang sudah ada situs jejaring sosial. Dan sekarang penerapan bahasa Alay sudah diterapkan di situs jejaring sosial tersebut, yang lebih parahnya lagi sudah bukan menyingkat kata lagi, namun sudah merubah kosa katanya bahkan cara penulisannya pun bisa membuat sakit mata orang yang membaca karena menggunakan huruf besar kecil yang diacak ditambah dengan angka dan karakter tanda baca. Bahkan arti kosa katanya pun menceng jauh dari yang dimaksud.

Pengertian Bahasa Alay

“ALAY” merupakan istilah yang sedang populer di kalangan anak muda, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Tahukah anda arti “Alay”? Dari beberapa sumber, kata alay merupakan singkatan dari Anak LAYangan yang dapat diartikan bahwa orang yang dibilang “Alay” merupakan “ORANG KAMPUNGAN” yang disimbolkan dengan anak / orang kampung yang hobinya main layangan

Contoh kata-kata Alay:

Coba lihat beberap kata Alay berikut ini dan dari sana mungkin dari anda tahu apakah anda termasuk orang alay atau tidak ?

Rumah : Humz, Hozz, Uz
Aja : Ja, Ajj
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang
Boleh : Leh
Baru : Ru
Ya/Iya : Yupz, Ia, Iupz, Yua, Ea, eeaaaa
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Nih : Niyh, Niech, Nieyh
Tuh : Tuwh, Tuch
Deh : Dech, Deyh
Belum : Lom, Lum,lomz
Cape : Cppe, Cpeg
habis: abizzz
Kan : Khan, Kant, Kanz
Manis : Maniezt, Manies
Cakep : Ckeppz
Keren : Krenz, Krent, Kyeent
Kurang : Krang, Krank,ckalank
Tau : Taw, Tawh, Tw

Ciri-ciri dari bangsa Alay atau lebay:

Sok narsis dalam segala hal ( kalo foto biasanya mulutnya di gembungin/di monyongin, mukanya kadang di kerutin ) dll.
Tongkrongannya di pinggir pinggir jalan (yang wanita godain pria, yang pria godain wanita yang lagi lewat, dan kalau ada hal yg menarik langsung disorakin) intinya kampungan dan berlebihan
Kalo lagi ngumpul bawa handshet buat dengerin lagu lewat handphone (suka pamer tidak jelas dan sok asik). Terus sok telpon-telponan dan SMS-SMSan.. kondisi terparah, biasanya suka nunjukin SMS dari wanita/pria ke temannya biar dibilang kalau paarnya perhatian sama dia..
Sok bergaya EMO/PUNK/ dsb tapi ditanya sejarahnya EMO tidak tahu.
Sok pingin ‘gaul’ mengikutin tren yang sekarang tapi terlalu LEBAY (berlebihan).
Dimana mana ada acara yg namanya ‘putu putu narziz’ (Foto-foto narsis).
Nama di Facebook panjang banget, contoh: Namakupanjangbanget Biarkeliatangaul Bangetdehhaha, atau biasanya namanya di kasih strip: -Namaku Alay Banget Ya-
Suka ngirim bulbo tidak jelas di YM, FS atau FB : ”akko onlenndh dcnniih” ato “ayokk perang cummendh cmma saiia,” dan lain-lain.
Nama Facebook mengagung – agungkan diri sendiri, seperti : pRinceSs cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc.
Kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens..dsb!)


Ciri-ciri tersebut bisa semakin banyak tergantung penilaian dari pribadi masing-masing tentang “Alay”. Bahasa Alay tidak memiliki batasan yang membuat bahasa alay tidak dapat didefinisi, tetapi dapat kita tarik kesimpulan bahwa ALAY itu merupakan ungkapan cemo’ohan dan utnuk menggambarkan segala sesuatu yang berlebihan. Nah apakah kita termaksuk didalamnya kategori manusia Alay atau tidak. Atau tanpa disadari kita sudah masuk ke ranah kaum Alay dengan bahasa yang digunakan. Hanya orang lain yang menilai kita lebay apa tidak?

DAMPAK BAHASA ALAY

Dampak positifnya :

Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih creative. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi, tepat, media dan komunikan yang tepat juga.

Ada juga yang mengatakan bahwa bahasa Alay itu adalah seni. Dengan mengkombinasikan antara huruf dan angka, setidaknya membuat orang lain untuk lebih mencermati bahwa kombinasi itu bisa di baca. Atau mungkin juga bisa jadi sebuah simbol atau kode rahasia.

Dampak negatifnya

Penggunaan bahasa Alay dapat mempersulit penggunanya untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Tidak mungkin jika pekerjaan rumah, ulangan atau tugas sekolah dikerjakan dengan menggunakan bahasa Alay. Karena, bahasa Alay tidak masuk ke dalam tatanan bahasa akademis. Begitu juga di kantor, laporan yang kita buat tidak diperkanakan menggunakan bahasa Alay. Jadi, ketika situasi kita dalam situasi yang formal jangan menggunakan bahasa Alay sebagai komunikasi. Maka sebaiknya bahasa-bahasa Alay digunakan pada tempat, situasi dan forum yang tepat.

Bahasa Alay dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata Alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya.

Pengaruh bahasa alay terhadap Bahasa Indonesia.

Para ABG yang gemar bertutur Alay dalam tulisannya sudah jelas merongrong keutuhan Bahasa Indonesia. Bila dalam satu kalimat ada kata-kata gue dan lo mungkin gak terlalu mengganggu sebuah makna. Tapi pada saat sebuah kalimat dan semua kata-kata yang ada dalam kalimat itu disingkat dan dibubuhi angka sebagai huruf, artinya menjadi kabur dan banyak tafsiran. Dalam Alay memang gak ada singkatan baku, kita bebas menyingkat kata sendiri dan membiarkan pembaca menafsirkannya dengan panduan kata sebelum dan sesudahnya.

Apabila kegemaran ini berlangsung lama dan makin dicintai, resmilah kita mengubur semangat sumpah pemuda berbahasa satu, bahasa Indonesia. Tidak berbeda dengan bahasa lisan artis dan pejabat kita yang mau bergaya dan sok berpendidikan dengan sisipan bahasa asing.

Untuk di perhatikan. Bahasa Alay tidaklah salah, semua bahasa digunakan sebagai alat untuk bermokunikasi. Termasuk bahasa Alay dan bahasa daerah. Namun bahasa daerah bukan dikategori bahasa Alay meskipun terkadang terderang aneh, karena bahasa daerah merupakan bahasa yang telah membudaya dari leluhur dan seharusnya dilestarikan. Tetapi untuk tetap menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ada baiknya kita mengetahui kapan, dimana dan pada saat apa semua bahasa-bahasa itu digunakan. Ketika kita berkumpul dengan komunitas yang berkomunikasi dengan bahasa Alay maka tidak ada salahnya. Begitu pula menggunakan bahasa daerah.

Untuk penggunaan bahasa Indonesia sendiri, menurut saya penggunaanya harus lebih ditekankan dan dipelajari lebih dalam. Karena bahasa Indonesia adalah bahasa nasional, bahasa pemersatu seluruh elemen masyarakat, daerah, suku adat-istiadat, semua disatukan oleh bahasa Indonesia. Maka sudah seharusnya, kita harus bisa menggunakan bahasa Indonesia untuk berbicara satu sama lain, bahkan masih banyak orang Indonesia yang tidak bisa berbicara Bahasa Indonesia. Ini sungguh memalukan.

Salahudin Wahid di opini Kompas hari ini tentang Bangga Berbahasa Indonesia mengutip Djojok Soepardjo bahwa tonggak medernisasi di Jepang bukan hanya Restorasi Meiji 1868, tapi juga kekuatan pada budaya dan kecintaan pada bahasa Jepang yang membuat restorasi berjalan mantap. Karena itu, meski hancur pada Perang Dunia II mereka bangkit dalam 10 tahun, dan tiap tahun mencatat perkembangan ekonomi di atas 10 persen. Ini semua karena kekuatan mencintai bahasa Jepang juga menjadi kekuatan menghadapi modernisasi

ciri-ciri bahasa alay,dampak,dan lain-lain

Ustadz Yusuf Mansur: Awas, Bahasa Alay Bentuk Kristenisasi

Baru-baru ini akun facebook Ustad Yusuf Mansur dikejutkan dengan sebuah status kontroversial. Dalam status tersebut, Ustad Yusuf yang diikuti sekitar 50,000 fans tersebut, menyatakan bahwa penggunaan kata “ciyus” (menurut apa yang ia temukan di google) yang berarti singkatan dari “Cinta Yesus.” Respon orangpun bervariasi. Ada yang menelan bulat-bulat. Bahkan mengkaitkan bahasa Alay sebagai produk Yahudi dan Kristen untuk menginfiltrasi Islam. Tapi ada juga yang curiga. Ustad Yusuf bukanlah tipikal pecinta “teori konspirasi” bagi beberapa orang. Doing The Wrong Thing for a Right Reason? Is it Ok? Bahasa alay seperti kita tahu adalah bentuk penyimpangan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Dalam kasus ini orang mungkin bisa berkata, “yang penting ambil hikmahnya saja” atau “ini kan intinya supaya orang lebih berbahasa Indonesia yang benar.” Namun pertanyaannya, diperbolehkankah kita suudzon/berprasangka untuk sebuah alasan yang tepat? Dari status ini ada 2 pesan implisit bahwa: 1. Bahasa alay (kata ciyus) adalah produk agama Kristen. Ini artinya ajaran Kekristenan merusak Bahasa Indonesia. 2. Bahasa alay adalah sarana dakwah kristenisasi yang dilakukan secara implisit. (Bahwa ketika menyebut kalimat tersebut, seolah seperti menyebut kalimat syahadat dan lalu masuk Kristen tanpa sadar) Kedua hal ini pada akhirnya justru berpotensi menyebabkan SARA dan kebencian pada umat Kristen hanya diakibatkan oleh teori cocoklogi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sulit dipercaya kalau ustad sekaliber Yusuf Mansur sampai mengkambinghitamkan agama lain hanya supaya umatnya tidak berbahasa alay. Apalagi hanya dengan mengandalkan google. (Kok deja vu sama kasus Rhoma Irama vs Jokowi yah?) Ada kemungkinan akun tersebut bukan akun asli Ustad Yusuf Mansur. Memang sangat marak dan mudah bagi beberapa orang yang berusaha menanamkan fanatisme sempit secara terselubung lewat dunia maya. Dengan menggunakan “nama besar” orang tertentu, semua kata yang mereka ucapkan menjadi “believable” dan “legit.” Apalagi bila terlihat didukung jumlah fans yang banyak. Semoga ustad Yusuf (bila memang bukan akunnya) menyadari hal ini dan mengeluarkan pernyataan kontra bahwa ia tidak terlibat menulis hal tersebut. Dengan begitu, umat tahu dimana kejelasan pola pikir dan ideologi ustad Yusuf berpijak dan mampu memilah mana yang benar dan mana yang salah Moral of Story: Berprasangka dan Melakukan Hal Buruk untuk Suatu Kebenaran Tidaklah Tepat. Merampok rumah orang dengan alasan memberi pada orang miskin, sampai kapanpun tidak akan pernah dibenarkan. http://unik.kompasiana.com/2013/02/09/ustadz-yusuf-mansur-awas-bahasa-alay-bentuk-kristenisasi-532137.html

Makalah debat "surat menyurat biarlah berbahasa asing"

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surat adalah media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorangatau lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan dalam halnya penulisan surat. Maka dari itu makalah ini membahas tentang seluk beluk surat sehingga dapat memberikan informasi yang mendalam kepada pembaca. Pengenalan terhadap jenis dan sifat surat merupakan hal yang penting diketahui agar dapat mengambil suatu tindakan atau menyelesaikan sesuatu tugas yang sesuai dengan isi atau maksud dari surat tersebut. Sedangkan Surat Menyurat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Dan perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Bahasa asing merupakan bahasa yang tidak digunakan oleh orang yang tinggal di sebuah tempat yang tertentu. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa manfaat belajar bahasa asing ? 2. Apa yang di maksud dengan surat menyurat ? 3. Apa saja fungsi surat ? 4. Bagaimana proses surat menyurat ? 5. Apa itu perusahaan swasta ? 6. Berapa jumlah perusahaan swasta nasional maupun asing ? 7. Apa yang di maksud dengan perusahaan nasional, asing dan campuan serta bentuk-bentuknya? BAB II PEMBAHASAN 2.1. Manfaat belajar bahasa asing Saat ini, berkomunikasi tidak hanya dengan orang-orang di negara yang sama atau menggunakan bahasa yang sama. Untuk menyesuaikan diri, kita perlu mempelajari bahasa asing. Contohnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan di luar negeri dapat dinilai lebih baik. Oleh sebab itu, jika kita ingin belajar di luar negeri, kita harus mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Selain itu, mempelajari bahasa asing juga penting dalam bidang karir. Contohnya jika kita melakukan bisnis atau kerja sama dengan orang yang berbicara menggunakan bahasa asing dan kita juga dapat menguasai bahasa tersebut, pekerjaan akan berjalan dengan lebih mudah dan lancar. Contoh lain juga misalnya bagi orang-orang yang suka pergi jalan-jalan ke luar negeri. Mereka akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang sekitar jika dapat berbicara menggunakan bahasa yang digunakan di negara tersebut. Dan masih banyak lagi kegunaan-kegunaan lainnya jika kita dapat berbicara menggunakan bahasa asing. Jadi, mempelajari bahasa asing penting bagi kehidupan kita di masa kini maupun di masa depan. 2.2. Pengertian surat menyurat Surat menyurat adalah suatu kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus menerus antara pihak yang satu kepada pihak yang lainnya. Dan dilaksanakan dengan saling berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga dengan istilah lainnya yaitu korespondensi. Jika hanya sepihak saja yang mengirimkan surat secara terus menerus tanpa ada balasan atau tanggapan dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya. Seperti telah dikatakan bahwa mengadakan hubungan dengan surat apalagi dalam sebuah organisasi, instansi atau sebuah perusahaan untuk hal-hal yang tertentu memerlukan persiapan-persiapan yang meliputi : 1. Persiapan pendiktean atau pengimlaan. 2. Penulisan steno dan pengetikannya 3. Kertas-kertas dan alat-alat tulis. 4. Pengiriman surat. 5. Pengarsipan. 6. Pemakaian tenaga kerja manusia seperti juru tik, konseptor, ahli membuat surat dan sebagainya. Dengan demikian surat menyurat dalam sebuah organisasi mempunyai kaitan dengan bidang-bidang kegiatan perkantoran lainnya yang menyangkut tata usaha. Kegiatan perkantoran yang berhubungan dengan surat adalah : 1. Surat menyurat/korespondensi yaitu bagaimana mengonsep surat yang baik, membuat surat yang baik dan juga memperbaiki surat. 2. Pengetikan/typing yaitu bagaimana mengetik konsep surat yang sebaik-baiknya, sehingga, menjadi surat yang siap untuk dikirimkan. 3. Pengurusan surat/mail handing yaitu bagaimana menangani surat-surat yang masuk dan keluar yang sebaik-baiknya dengan prosedur yang efektif dan efisien. 4. Kearsipan/fiking yaitu bagaimana menyimpan dan menemukan kembali surat atau warkat dengan cepat dan tepat setiap saat diperlukan menurut sistem tertentu. Surat menyurat seperti pekerjaan perkantoran lainnya, merupakan tugas-tugas pokok organisasi, korespondensi atau surat menyurat merupakan kegiatan staff atau servise staff, tetapi kegiatan surat menyurat hampir melibatkan seluruh pejabat organisasi. Dengan demikian yang perlu mengerti surat adalah : 1. Seluruh pejabat atau pegawai baik dalam organisasi swasta, maupun instansi pemerintah maupun perusahaan. 2. Pejabat staff maupun pejabat lini terlibat dalam pemeriksaan surat, seperti surat-surat yang dikirimkan keluar Negeri dari suatu organisasi, konssepnya selalu dibuat oleh pejabat lini sesuai dengan tugasnya masing-masing. 3. Para pemimpin organisasi atau perusahaan dalam hal surat-surat tertentu, karena sesuatu alasan terpaksa membuat surat sendiri. 2.3. Fungsi Surat 1. Surat sebagai duta atau wakil atau utusan dari organisasi. Surat merupakan duta, wakil secara tertulis dari organisasi atau instansi ataupun perusahaan misalnya : perusahaan akan memesan barang, cukup dengan menulis surat pesanan, untuk dikirim kepada perusahaan penjual atau seorang pelamar kerja, cukup dengan melayangkan sebuah surat lamaran kerja kepada sebuah perusahaan atau instansi. Oleh karena surat sebagai wakil tertulis, maka apa yang ingin disampaikan pemesan barang atau pelamar kerja tersebut harus jelas, dapat dipahami, mudah dimengerti oleh penerima surat, sehingga penerima surat memberikan jawaban atau balasan sesuai dengan yang dikehendaki pengirim. 2. Surat sebagai alat pengingat, yaitu dimana surat-surat yang telah diterima harus disimpan atau diarsipkan pada arsip surat yang diterima, sehingga bila diperlukan atau ada sesuatu masalah yang diperlukan surat dapat dicari dan dibaca kembali. 3. Surat sebagai dokumen historis, dimana surat yang telah diarsipkan juga dapat menjelaskan perkembangan-perkembangan masa lalu. Contoh neraca perusahaan dapat menjelaskan rugi laba perusahaan, teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagainya. 4. Jaminan keamanan, umpama surat keterangan jalan, ktp, dan sebagainya. 5. Sebagai pedoman atau pegangan untuk melaksanakan sesuatu, contoh surat keputusan, surat intruksi, surat perintah dan sebagainya. 6. Surat sebagai media komunikasi. Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap organisasi perlu mempunyai tujuan, untuk mencapai tujuan tersebut organisasi harus mengadakan kerjasama, baik antara sesama mereka dalam organisasi maupun dengan pihak luar. Sedangkan untuk melaksanakan kerjasam harus ada komunikasi. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan lisan maupun tulisan, ataupun dengan syarat-syarat, gambar-gambar yang dipancarkan pesawat televisi, radio, telegram dan sebagainya. 7. Surat sebagai alat bukti tertulis. Dimana sipembuat surat ataupun orang-orang yang terkait dapat membuktikan kebenarannya kepada pihak-pihak yang memintanya, karena dalam surat telah diperinci dengan jelas setiap permasalahannya. Contohnya surat perjanjian, kuitansi, dan sebagainya. 8. Surat sebagai otak tata usaha yaitu dimana surat merupakan suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam ketatausahaan, hampir semua kegiatan ketatausahaan berkaitan dengan surat, mulai dari mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, menyimpan dan mendistribusikan informasi-informasi. Surat merupakan alat untuk memperlancar setiap kegiatan dan setiap pekerjaan. 9. Surat sebagai barometer kemajuan kantor. Surat dapat menjadi tolak ukur mundur majunya perusahaan, atau organisasi, bila organisasi atau perusahaan makin banyak menerima surat dan mengirimkan surat-surat berarti perusahaan atau organisasi tersebut maju, karena sering dan selalu mengadakan komunikasi secara terus menerus. Cara apapun yang digunakan dalam berkomunikasi ini tetap saja tujuannya untuk menyampaikan informasi-informasi dari pengirim kepada penerima. Dalam menyampaikan informasi ini, mungkin saja banyak gangguan-gangguan, baik gangguan lingkungan, fisik, bahasa ataupun gangguan lainnya yang timbul karena perbedaan latar belakang antara pengirim dengan penerima informasi. Karena adanya gangguan-gangguan tersebut, maka akibatnya terhadap proses komunikasi dapat berupa : 1. Informasi yang disampaikan tidak diterima atau terlambat datang ditempat tujuan. 2. Informasi warta tersebut tidak dipahami oleh pihak penerima. 3. Penerima salah menafsirkan akibatnya jadi salah mengambil keputusan. 4. Informasi atau warta tidak ditanggapi sebagaimana mestinya. Dengan demikian surat sebagai alat komunikasi dapat dianggap efektif, bila informasi yang diasampaikan, sampai kepada tujuan yang diketahui. 2.4. Proses surat menyurat Menilik pada pengelolaan administrasi surat menyurat yang berlaku saat ini yang masih dilakukan secara manual, hal yang paling mendasar untuk perbaikan sistem administrasi surat menyurat di Sekretariat adalah dengan melakukan Komputerisasi Sistem Surat Menyurat. Sistem yang akan dibangun tentu saja didasarkan atas pengelolaan dokumen secara elektronik. Secara umum sistem harus mampu menangani semua permasalahan surat masuk dan keluar, baik yang bersifat eksternal maupun internal. 5 - Memudahkan seluruh staf administrasi dalam pengelolaan surat di seluruh bagian institusi sehingga menjamin tertib administrasi - Menyediakan akses secepatnya dari mana saja bagi semua pejabat dan staf yang akan mengirim ataupun merespon surat yang ditujukan padanya. - Menyediakan sistem pengarsipan terpadu sehingga memudahkan penelusuran surat (tracking), dan monitoring. 2.5. Perusahaan Swasta Di wikipedia, perusahaan swasta atau perusahaan tertutup adalah sebuah perusahaan bisnis yang dimiliki oleh organisasi non-pemerintah atau sekelompok kecil pemegang saham atau anggota-anggota perusahaan yang tidak menawarkan atau memperdagangkan stok (saham) perusahaannya kepada masyarakat umum melalui pasar saham, namun saham perusahaan ditawarkan, dimiliki dan diperdagangkan atau dibursakan secara swasta. 2.6. Jumlah Perusahaan Swasta Nasional Maupun Asing Bank Sinarmas Bank Swadesi Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mega Indonesia Bank Victoria Internasional Pan Indonesia Bank Bank Central Asia Bank CIMB Niaga, bergabung dgn Lippo Bank & Bank Niaga Bank Bukopin Bank Bumi Arta Bank Capital Indonesia Bank Hana, dahulu dikenal sbg Bank Bintang Manunggal Bank Himpunan Saudara 1906 (Bandung) Bank ICB Bumiputera, dahulu dikenal sbg Bank Bumiputera Bank ICBC Indonesia, dahulu dikenal sbg Bank Halim Indonesia Bank Index Selindo Bank Internasional Indonesia Bank Kesawan Bank Maspion (Surabaya) Bank Mayapada Bank Mega Bank Mestika Dharma (Medan) Bank Metro Express Bank Muamalat Indonesia Bank Nusantara Parahyangan (Bandung) Bank OCBC NISP, dahulu dikenal sbg Bank NISP, digabung dgn Bank OCBC Indonesia Bank Permata Bank SBI Indonesia, dahulu dikenal sbg Bank Indomonex Bank Danamon Bank Ekonomi Raharja Bank Ganesha Bank Agroniaga Bank Anda (Surabaya), dahulu dikenal sbg Bank Antar Daerah Bank Artha Graha Internasional BRITISH PETROLEUM BRITISH GAS INTERNATIONAL LIMITED ANADIAN PETROLEUM INDONESIA CONOCO INDONESIA ENERGY EQUITY, LTD EXXONMOBIL OIL INDONESIA GULF INDONESIA RESOURCES HUSKY OIL INTERNATIONAL KALREZ PETROLEUM LTD. KUFPEC INDONESIA LASMO RUNTU MAERSK OIL INDONESIA PREMIER OIL PERMINTRACER PETROLEUM PHILLIPS OIL COMPANY SHELL COMPANIES IN INDONESIA TALISMAN (ASIA) TOTAL INDONESIE E&P UNOCAL INDONESIA VIRGINIA INDONESIA CO (VICO) YPF MAXUS SOUTHEAST SUMATRA PT. BINA WAHANA PETRINDO PT. CITRA PATENINDO NUSAPRATAMA PT. EPS PETROLEUM PT. EXSPANS KALIMANTAN PT. EXSPANS SUMATRA PT. GARIS ASTA TUNGGAL GOLDEN SPIKE LTD (PT.KODEL) PT. GUNAKARSA ENERGY PT. HUMPUSS PATRAGAS PT. INDOSPEC ASIA PT. INSANI BINA PERKASA IRIAN JAYA GAS & OIL CO. KONDUR PETROLEUM LAPINDO BRANTAS PT. MAYUMI MEGAKERTA SASANA PT. PATRINDO PERSADA MAJU PT. PELANGI HAURGEULIS RESOURCES PT. PERMINDO PERLAK PT. PETRONUSA BUMIBAKTI PT. RADIANT ENERGY SABA JATILUHUR LTD SAGA PETROLEUM INDONESIA PT. SEMBRANI PERSADA OIL PT. SIDDHAKARYA PILONA PT. SURYARAYA TELADAN TRIDENT PETROLEUM LTD PT. WESTERN MADURA WIRABUANA PETROLINDO ATLAS WIRELINE INDONESIA BAROID INDONESIA DOWELL SCHLUMBERGER ELNUSA SCHLUMBERGER LOG INTERPRETATION HALLIBURTON INDONESIA SCHLUMBERGER GEOPHYSICS NUSANTARA AMEC BERCA PT. ABADI NUSA USAHASEMESTA Mc Donald’s Indonesia Family Restaurant PT. SATELIT PALAPA INDONESIA PT. MOTOROLA INDONESIA SURVEYOR INDONESIA ADHI GRAHA BUILDING 10th Floor PT. SIEMENS INDONESIA SIEMENS BUSINESS PARK, BUILDING A PT. INDOSAT TELKOMSEL GRAHA SURYA INTERNUSA PT. CARDIG EXPRESS NUSANTARA PT. CEMEX INDONESIA The Indonesia Electrical Power Society PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA 2.7 Pengertian perusahaan swasta nasional, asing dan campuran serta bentuk-bentuknya 1. Perusahaan Swasta Nasional Pengertian perusahaan swasta nasional adalah suatu perusahaan yang modal usahanya berasal dari pihak swasta dalam negeri. 2. Perusahaan Swasta Asing Pengertian perusahaan swasta asing adalah suatu perusahaan yang modal usahanya berasal dari pihak swasta asing atau luar negeri. 3. Perusahaan Swasta Campuran Pengertian perusahaan swasta campuran adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari kerjasama antar pengusaha nasional atau antar pengusaha nasional dengan pengusaha asing atau luar negeri. Bentuk-bentuk BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Perseorangan Pengertian perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari satu orang atau perseorangan pribadi sehingga perusahaannya adalah perusahaan milik pribadi. Sehingga semua jalannya perusahaan dikendalikan oleh satu orang pengusaha yang menjadi pemilik perusahaan. 2. Firma (Fa) Pengertian firma adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari dua orang atau lebih. Jadi firma ini adalah dua pengusaha atau lebih yang bergabung membuat perusahaan dengan ketentuan yang mengatur perusahaan ditentukan oleh kesepakatan diantara pengusaha pendiri perusahaan. 3. Perusahaan Komanditer (CV) Pengertian perusahaan Komanditer atau CV adalah perusahaan yang modal usahanya berasal dari kelompok yang bergabung untuk mendirikan perusahaan. Sekelompok orang ini bersekutu mendirikan dan menjalankan perusahaan dengan berbagai kesepakatan. Contohnya kesepakatan pembagian keuntungan antara satu orang dengan yang lain berbeda tergantung besar kecilnya modal yang diberikan. Dalam CV ini pemodal dapat ikut aktif dalam menjalankan perusahaan, dapat pula hanya tidak ikut menjalankan perusahaan hanya ikut dalam permodalan saja. 4. Perseroan Terbatas (PT) Pengertian perseroan terbatas adalah perusahaan gabungan duanperseroan atau lebih yang modal usahanya diperoleh dari saham. 5. Badan Usaha Swasta Asing Pengertian badan usaha swasta asing adalah sebuah badan hukum perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT)badan usaha asing ini tidak boleh bergerak di sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, namun yang namanya pihak asing tetaplah sangat pandai karena pasti masuka area usaha yang strategis.   BAB III PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya. 3.1 Kesimpulan Bahwa perusahaan swasta asing, nasional dan campuran perlu meggunakan bahasa asing karena bahasa asing itu penting di perusahaan maupun karir